PELAYANAN PRIMA–Aktivitas di bagian penaksiran emas di Pegadaian Cabang Magelang, kemarin.
|
MAGELANG–Antusiasme
masyarakat Magelang untuk berinvestasi emas di pegadaian cabang setempat cukup
tinggi. Sejak digulirkan Mei 2011 hingga akhir tahun itu, terkumpul 1 kg emas dari
35 investor program Mulia (investasi emas). Melihat perkembangan itu, tahun
ini pegadaian memasang target Mulia
meraup 2 kg emas investasi.
“Tingginya
minat masyarakat Magelang
terhadap Mulia karena kesadaran mereka
bahwa investasi emas lebih menguntungkan daripada investasi yang lain. Harga emas cenderung stabil bahkan naik dan emas tidak rentan terhadap
inflasi,” kata Widodo, kepala Pegadaian Cabang Magelang, ditemui Radar Magelang, kemarin (2/2).
Dari
ke-35 investor program Mulia tersebut, kata Widodo, mereka berinvestasi
emas 25-50 gram selama 1-2 bulan. ‘’Harga
emas yang stabil di nilai Rp 500.000-an
memancing calon investor untuk ber investasi emas,’’ tambahnya.
Selain faktor emas sendiri yang menarik, kata Widodo, pegadaian
memberikan layanan lebih kepada
investor emas. Yaitu layanan
angsuran pada investasi emas. Selain
itu, emas yang diinvestasikan tidak terbatas pad emas batangan. Calon investor
dapat memilih emas di toko mana dan diangsur lewat pegadaian.
Widodo
menambahkan, tingginya antusiasme investasi emas dipengaruhi oleh meningkatnya perekonomian di
Magelang. Hal itu ditandai dengan kemunculan
mal dan pusat-pusat perbelanjaan baru. Kondisi Kota Magelang yang mulai pulih pasca erupsi merapi tahu 2010 juga
menjadi faktor lain yang menjadi pendukung dari minat berinvestasi emas.
Dia
menambahkan, investasi emas ini bukan hanya untuk golongan menengah ke
atas. Banyak juga investor dari kalangan pedagang. Kebanyakan
investor bertujuan naik haji dan membangun rumah. Biasanya mereka tidak akan menjual emasnya hingga tujuan mereka
tercapai. ‘’Banyak dari
mereka menggadaikan emasnya bila membutuhkan uang tunai,’’ ujar Widodo. (aaw/kim)
0 komentar:
Posting Komentar