diterbitkan di RADAR MAGELANG/JAWAPOS GROUP 04-02-2012
SEPI–Konsumen (kiri) sedang memilih boneka di Toko Duta kemarin.
ADITYAS AGUNG WICAKSONO/ RADAR MAGELANG
|
MAGELANG–Menjelang Hari
Valentine (Hari Kasih Sayang) yang jatuh pada 14 Februari nanti, penjualan
souvenir masih sepi-sepi saja. Cokelat dan boneka yang pada awal-awal Februari
tahun-tahun sebelumnya diburu, sekarang masih biasa-biasa saja.
“Menjelang valentine tahun ini penjualan souvenir adem-ayem,” tutur
Tri Rahayu, penjaga toko Duta di Jl Tidar, Kota
Magelang, kemarin (2/2). “Tahun-tahun
sebelumnya, awal bulan sudah ramai,” tambah dia.
Produk-produk yang
diminati konsumen tiap tahun saat valentine relatif sama. Biasanya boneka
beruang, boneka berbentuk hati, dan bantal-bantal. Produk lain yang diminati
adalah cokelat. “Biasanya ini sudah
ada cokelat, ini sepi Mas,” tuturnya.
Sepinya penjualan souvenir pada memontum valentine sudah terasa sejak 2010. Walaupun saat itu masih cukup ramai. Pada 2010 muncul isu
diharamkannya Hari Valentine, tapi penjualan masih pada sekitar 30 boneka setiap harinya.
Penurunan penjualan terjadi tahun 2011, yakni sebesar 50%, dari tahun 2010.
Menurut Tri, sepinya
penjualan tahun ini mungkin disebabkan isu haram
yang muncul pada 2010 masih melekat di benak konsumen.
Tri menjelaskan, toko Duta di Jl Tidar satu pemilik dengan toko Duta yang ada di Jalan Pemuda atau Pecinan. Hanya , hanya saja toko di Jl Pemuda lebih ramai dari toko di Jalan Tidar ini.(aaw/kim)
0 komentar:
Posting Komentar